Kamis, 14 Oktober 2010

Software Open Source

"Open Source Software" (OSS), menurut Esther Dyson (1998), didefinisikan sebagai perangkat lunak yang dikembangkan secara gotong-royong tanpa koordinasi resmi, menggunakan kode program (source code) yang tersedia secara bebas, serta didistribusikan melalui internet. Menurut Richard Stallman (1998), budaya gotong royong pengembangan perangkat lunak itu sendiri, telah ada sejak komputer pertama kali dikembangkan. Namun ketika dinilai memiliki nilai komersial, pihak industri perangkat lunak mulai memaksakan konsep mereka perihal kepemilikan perangkan lunak. Dengan dukungan finansial yang kuat -- secara sepihak -- mereka membentuk opini masyarakat bahwa penggunaan perangkat lunak tanpa izin/ lisensi merupakan tindakan kriminal.
Tidak semua pihak menerima konsep kepemilikan tersebut di atas. Richard Stallman (1994, 1996) beranggapan bahwa perangkat lunak merupakan sesuatu yang seharusnya selalu boleh dimodifikasi. Menyamakan hak cipta perangkat lunak dengan barang cetakan merupakan perampasan kemerdekaan berkreasi. Semenjak pertengahan tahun 1980-an, yang bersangkutan merintis proyek GNU (GNU is Not Unix) -- dengan tujuan memberdayakan kembali para pengguna (users) dengan kebebasan (freedom) menggunakan dan mengembangkan sebuah perangkat lunak. Proyek ini memperkenalkan konsep copyleft yang pada dasarnya mengadopsi prinsip copyright, namun prinsip tersebut digunakan untuk menjamin kebebasan berkreasi. Jaminan tersebut berbentuk pelampiran source code, serta pernyataan bahwa perangkat lunak tersebut boleh dimodifikasi asalkan tetap mengikuti prinsip copyleft. Konsep dari proyek GNU ini lebih dikenal dengan istilah "free software".
Prinsip-prinsip free software tersebut memiliki banyak kesamaan dengan OSS. Namun menurut Richard Stallman (1998), free software lebih menekankan pada hal hakiki yaitu kebebasan mengembangkan perangkat lunak. Sedangkan menurut Eric S. Raymond (2000), OSS lebih menekankan aspek komersial seperti kualitas tinggi, kecanggihan, dan kehandalan. Dengan demikian, konsep OSS diharapkan lebih menarik perhatian pelaku bisnis, investor, dan bahkan para raksasa perangkat lunak. Bahkan Esther Dyson (1998) memperkirakan, bahwa raksasa seperti Microsoft pun akan memperhitungkan serta memanfaatkan OSS, seperti halnya mereka memanfaatkan internet.
Konteks pembahasan tulisan ini ialah posisi kelompok negara yang sedang berkembang dalam memanfaatkan OSS. Negara seperti ini terkadang diobok-obok oleh lembaga-lembaga dunia seperti International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB) dengan penunggangan agenda-agenda lain secara terselubung. Penunggangan tersebut umpamanya berupa pemaksaan sepihak, terhadap pengertian konsep Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Dengan demikian, yang secara tidak langsung mereka telah menuduh masyarakat kita sebagai pembajak, pencuri, tidak bermoral, tidak menjunjung nilai etika, dan sejenisnya. Perlu diingatkan bahwa negara kita bukan satu-satunya surga perangkat lunak tidak berlisensi. Hal ini sudah mendarah daging di seluruh Asia. Kita hanya kalah melakukan public relation dalam hal pura-pura aktif melakukan pemberantasan. Bahkan di sebuah negara Asia Tenggara yang konon sudah "maju" dan "beradab", ditemukan perangkat lunak tanpa lisensi secara melimpah ruah.

Rabu, 25 Agustus 2010

Laporan kegiatan magang

Sabtu, 14 Agustus 2010

Melanjutkan nge-ghost harddisk

Senin, 16 Agustus 2010

Melanjutkan nge-ghost harddisk

Selasa, 17 Agustus 2010

Upacara hari kemerdekaan RI

Rabu, 18 Agustus 2010

Membersihkan ruang laboratorium komputer

Kamis, 19 Agustus 2010

Menjadi guru bantu untuk mata pelajaran TIK

Jum’at, 20 Agustrus 2010

Menjadi guru bantu untuk mata pelajaran TIK

Selasa, 17 Agustus 2010

Laporan kegiatan magang

Sabtu, 7 Agustus 2010

Melanjutkan nge-ghost harddisk

Senin, 8 Agustus 2010

Melanjutkan nge-ghost harddisk

Selasa, 9 Agustus 2010

Libur awal puasa

Rabu, 10 Agustus 2010

Libur awal puasa

Kamis, 11 Agustus 2010

Libur awal puasa

Jum’at, 12 Agustrus 2010

Masuk kerja hari pertama di bulan ramadhan

Rabu, 11 Agustus 2010

Laporan Kegiatan Magang

Sabtu, 31 Juli 2010
Izin untuk tidak masuk bekerja karena ada keperluan keluarga.

Senin, 2 Agustus 2010
Mengikuti pengajian rutin guru-guru dan karyawan yang diadakan setiap memasuki awal bulan. Adapun acaranya dilaksanakan pada jam terakhir atau sehabis sholat dhuhur.

Selasa, 3 Agustus 2010

Memperhatikan salah satu guru TIK melakukan klonning harddisk.

Rabu, 4 Agustus 2010
Mulai mencoba mengklonning harddisk salah satu komputer.

Kamis, 5 Agustus 2010
Melanjutkan klonning harddisk

Jum'at, 6 Agustus 2010
Sama dengan hari kamis

Minggu, 01 Agustus 2010

Laporan kegiatan magang

Sabtu, 24 Juli 2010
Menginstal ulang salah satu LABKOM SMA Negeri 8 Surakarta

Senin, 26 Juli 2010
Sama seperti hari sabtu

Selasa, 27 Juli 2010
Sama seperti hari sabtu

Rabu, 28 Juli 2010

Bertemu dengan tim Akreditasi

Kamis, 29 Juli 2010
Bertemu dengan tim Akreditasi

Jum’at, 30 Juli 2010
Mulai mempersiapkan materi

Jumat, 23 Juli 2010

Laporan Kegiatan Magang

Senin, 19 Juli 2010
Meeting dengan wakasek kurikulum dan beberapa guru TIK bahwa laboratorium SMA Negeri 8 perlu diinstal ulang.

Selasa, 20 Juli 2010
Diberi kesempatan libur oleh guru TIK untuk mencari beberapa software yang terkait dengan computer laboratorium SMA Negeri 8 Surakarta yang akan diinstal ulang. Adapun software-softwarenya adalah :
• Windows XP 2
• Microsoft Office 2003
• Corel Draw 11
• Adobe Photoshop CS 2
• Mozilla Firefox
• Internet Download Manager
• AVIRA Antivirus
• Deep Freeze
• VNC
• PDF Reader
• K-lite Codec Pack
• Flash Player
• Youtube download
• Ghost
• Java

Rabu, 21 Juli 2010
Laporan kepada ketua guru TIK (Bapak Indra) tentang perkembangan software yang saya cari.



Kamis, 22 Juli 2010
Jadwal sebenarnya adalah mulai menginstal ulang satu computer dahulu, karena program windows XP 2 tertinggal di rumah, maka jadwal menginstal ulang tertunda esok hari. Dan pada hari tersebut saya mengelilingi sekolah.

Jumat, 23 Juli 2010
Mulai menginstal ulang salah satu computer laboratorium SMA Negeri 8 Surakarta

Senin, 31 Mei 2010

PENELITIAN DAERAH TEMPAT TINGGAL ¬PERUMUSAN PERMASALAHAN

I. Problematik
1. Lingkungan /tempat sekolah yang terpenco
2. Kurangnya pendidikan moral dari siswa /siswi.
3. Terlalu banyak pendidikan formal sehingga siswa merasa jenuh.
II. Problematika yang jadi sasaran tindak lanjut penelitian
“Terlalu banyak pendidikan formal sehingga siswa merasa jenuh.”
III. Tahap Penyelesaian Masalah
Keinginan merubah pola dari kasus-kasus diatas agar terciptanya sebuah penyelesaian masalah dari kasus-kasus diatas . Langkah yang lebih kompleks lagi diantaranya adalah :
a. Merubah pola pikir para pendidik agar menerapkan cara belajar yang modern.
b. Merubah dimensi baru cara pembelajaran yang modern pada para pelajar
c. Menumbuhkan kemandirian dan kedisiplinan pada pelajar, dengan jalan pendidikan

IV. Ruang Lingkup

V. Kebutuhan

VI. Tim Pelaksana Kegiatan
a. Penanggung jawab
b. Pengelola IT
c. Tim pencari dana
d. Humas dan kesekretariatan

VI. Jadwal

VII. RAB

Kamis, 06 Mei 2010

Mitos Di Sekitar Mobil Diesel

Mesin diesel tidak perlu dipanaskan di pagi hari

Justru sangat perlu sekali. Karena paada prinsipnya pembakaran terjadi karena pemanasan, jadi kalau mesin dingin pembakaran kurang bagus. Jadi perlu dipanaskan dulu untuk mencapai temperatur kerja mesin. Selain itu, pemasanan juga berfungsi untuk prelubrikasi supaya pelumasan bisa lebih sempurna sehingga seluruh bagian mesin bisa mendapat pelumasan lebih baik.

Bila rusak, diesel lebih mahal biaya reperasinya.

Tidak selalu. Tergantung perawatannya. Pemilik mesin diesel cenderung mengabaikan perawatan, Tahu-tahu mesin sudah berhenti. Suku cadang mesin diesel juga relatif lebih murah dibandingkan mesin bensin. Malah di bensin lebih banyak item perawatan yang harus dilakukan. Diesel lebih sederhana. Yang peting rutin cek filter udara sesuai prosedur perawatan berkalanya, filter oli juga harus rutin dan filter bahan bakar.

Fenomena masuk angin

Masuknya udara ke selinder ini terjadi posisi tangki solar dengan pompa bahan bakar tidak sejajar. Usahakan agar bahan bakar tersisa tidak kurang dari seperempat kapasitas tangki. Saat ini ada beberapa mesin yang tidak lagi mendapat serangan masuk angin.

Pencemaran diesel lebih parah dari dari bensin.

Sama saja, tergantung interpretasi orang. Kalau diesel emisinya CO2. Gas ini berwarna hitam sehingga terlihat mencolok mata dan karena berat jenisnya besar maka akan mengendap. Sedangkan emisi bensin tidak kelihatan di mata dan berat jenisnya ringan sehingga tidak turun. Emisi bensin banyak mengandung NOx. Gas ini menyebabkan darah kekurangan oksigen.

Kerusakan yang paling sering terjadi di mesin diesel

Kerusakan nyaris tidak ada. Kerusakan yang terjadi karena keteledoran perawatan. Biasanya nozle penyemprot solar yang sering rewel. Harusnya disetiap 40,000 km dicek, kenyataaanya ada orang yang sampai berpuluh-puluh kilo meter tidak pernah mengecek. Memang meskipun nozle tidak dicek, mesin tetap jalan tapi orang tidak sadar dengan performa kendaraan yang melorot. Jadi rajin-rajin merawat.

Perbedaan utama perawatan mesin diesel dan bensin

Tidak jauh berbeda. Namun item-item pengecekannya berbeda. Untuk perawatan diesel yang penting adalah pengecekan oil filter, air filter dan ganti oli, secara periodik. itu saja sudah cukup. Plus ada inspeksi satu dan inspeksi dua dan tune up 50,000 km. Nozle pun tidak diganti cukup di cek saja.



Diesel bising

Itu faktor knocking, karena diesel punya kompresi yang tinggi, maka dia bising. Pada mesin-mesin tertentu dilengkapi dengan peredam ekstra. (Fuad Hasyim Asari dan Hari santoso Service dept PT Pantja Motor)

Rabu, 05 Mei 2010

Memelihara Transmisi Otomatik

Mobil bertransmisi otomatik memang lebih nyaman dibanding mobil dengan persneling manual, namun perangkat ini ternyata membutuhkan pula perhatian melebihi perangkat transmisi manual. Karena perangkat transmisi manual berbeda rancangan dan perangkatnya dengan transmisi otomatik. Bagaimana memelihara transmisi otomatik simak hal berikut ini :

  1. Waktu Penggantian Oli
    1. Kendaraan bertranmisi otomatik mengharuskan pelumas selalu dalam level standart untuk itu jadwal penggantian oli harus diperhatikan serius.
    2. Kekurangan pelumas dapat menimbulkan kerusakan pada sistem transmisi otomatik.
    3. Menurut buku petunjuk penggantian oli dilakukan setiap 40.000 km, namun ada juga yang mengganti oli pada jangka waktu 20.000 km-30.000 km.
  2. Menjaga Oilpan
    1. Perhatikan pula oilpan atau bak penampung oli yang terletak di kolong mobil. Oilpan pada transmisi otomatik cenderung lebih ke bawah sehingga besar kemungkinan terantuk polisi tidur atau bebatuan besar dan itu bisa menyebabkan kebocoran cairan oli.
    2. Kebocoran oli dapat menghentikan mekanisme kerja transmisi otomatik.
    3. Jika terjadi kebocoran oli sebaiknya kendaraan jangan dipaksakan untuk berjalan.
  3. Tuas di Posisi N
    1. Pada transmisi otomatik tertera huruf D (drive) dan N (neutral). Pindahkan tuas persneling ke posisi N apabila mobil berhenti di traffic light untuk mencegah keausan dan Anda pun tak capek menginjak pedal rem.
    2. Jangan menggunakan model D sambil menginjak pedal rem. Hal itu hanya akan mempercepat keausan komponen yang berhubungan dengan sistem atau kerja transmisi otomatik.
  4. Memfungsikan ON perangkat overdrive kendaraan.
    1. Sebab jika Anda memfungsikan OFF perangkat overdrive tersebut, maka hanya dapat menjalankan kendaraan pada posisi gigi 1,2 dan 3 saja sedangkan gigi 4 tidak digunakan. Hal itu akan menyebabkan konsumsi bahan bakar boros.
    2. Jika Anda menggunakan ON perangkat overdrive kendaraan, Anda bisa memanfaatkan gigi persneling mulai dari gigi 1 sampai dengan gigi 4.

Selasa, 04 Mei 2010

Baca Kondisi Mesin Lewat ECU

Mobil-mobil bermesin modern keluaran tahun terakhir sudah dilengkapi dengan alat yang bernama ECU (electronic control unit). ECU merupakan suatu perangkat elektronik yang terorganisir dengan menggunakan sistem bahasa computer, ECU menyimpan data-data kerusakan sensor (trouble shooting) pada sistem memorinya. Indikator ECU yang terletak di speedometer berfungsi mendiagnosis secara otomatis setiap gangguan mesin di mobil. Maka dari itu indikator lampu chek engine pada ECU tersebut bisa kita manfaatkan untuk mengetahui kondisi mesin kendaraan dengan cara mengamatinya pada saat mesin dinyalakan. Putarlah switch kontak ke posisi on kemudian amatilah :

1. Pada saat kunci kontak diputar ke posisi on maka lampu indikator check engine akan menyala. Setelah mesin menyala lampu akan padam. Pada keadaan normal lampu mengedip bergantian secara teratur on dan off dengan interval kurang lebih ¼ detik.

2. Namun sebaliknya apabila lampu indikator tetap menyala setelah mesin menyala atau lampu indikator mati ketika kunci kontak sudah di posisi on itu pertanda telah terjadi kerusakan atau kelainan pada system komponen bahan bakar.

3. Apabila kedipan lampu check engine tak beraturan atau lebih lama dari ¼ detik itu juga suatu pertanda bahwa terjadi ketidakberesan pada system ECU. Misalnya terjadi ketidakberesan pada system pengapian (3 sensor), BBM (2 sensor), Udara (2 sensor), Tehnik pendinginan pada idle switch dan kompresor, Coolant (2 sensor), Rpm (takometer), Airbag dan ABS.

4. Jika lampu check engine tidak mau mati alias tetap menyala terus berarti ada gangguan pada distributor.

Jumat, 23 April 2010

Bakso Solo

Dua orang pemuda sedang berboncengan naik sepeda motor ingin berwisata kuliner, kebetulan dua pemuda itu ingin menikmati bakso.

Setelah jalan-jalan mencari bakso akhirnya mereka berdua ketemu warung yang namanya Bakso Solo, kemudian mereka masuk dan memilih tempat duduk dengan nafsu makan yang penuh.

Pemuda 1 : "Baksonya, 2 porsi bang !!"

Penjual : (menyiapkan bakso 2 porsi untuk 2 pemuda itu)

Sambil menunggu pesanan bakso, kedua pemuda itu ngobrol tentang bakso Solo di beberapa daerah. Mereka membicarakan betapa enaknya setelah menikmati rasanya bakso solo di kota Bandung, Malang, dan Surabaya.

Akhirnya datang juga bakso yang ditunggu-tunggu untuk di santap.

Penjual : :"Permisi, ini baksonya. Silahkan ambil sendiri sambel, kecap dan saos sesuai selera"

Pemuda 2 :"Terima kasih, bang!!"

Pemuda 1 : "Eh...eh...kok...?" (seperti memberitahukan sesuatu kepada temannya)

Pemuda 2 :"Kenapa ?"

Pemuda 1
: "Lihat nih baksonya ?"

Setelah pemuda 2 melihat baksonya, kemudian memanggil si penjual bakso yang belum melangkah jauh.

Pemuda 2 :"Bang!!! "

Penjual :"Kenapa, Mas?"

Pemuda 1 : "Baksonya kok cuman satu sih ?"

Penjual : "Lah ini khan Bakso Solo, Mas. Kalau lebih dari satu, namanya bukan Solo lagi...tapi bakso duet, atau bakso trio"